Tegangan, Regangan dan Modulus Young
1. Tegangan (stress)
!
Pada gambar di atas seutas kawat dengan luas penampang mengalami suatu gaya tarik pada ujung-ujungnya. Akibat dari gaya tarik tersebut kawat mengalami tegangan.
Tegangan adalah perbandingan antara gaya tarik yang bekerja terhadap luas penampang benda. Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan benda berubah bentuk.
Secara matematis, tegangan dirumuskan dengan:
Contoh
soal:
Tali nilon
berdiameter 2 mm ditarik dengan gaya 100 Newton. Tentukan tegangan pada tali
nilon!2. Regangan (Strain)
Perhatikan gambar diatas, gaya tarik yang
dikerjakan pada kawat berusaha meregangkan kawat hingga panjang kawat semula
bertambah sebesar. Sehingga regangan dapat didefinisikan sebagai
pebandingan antara pertambahan panjang benda terhadap panjang benda mula-mula. Selain
itu regangan menjadi tolok ukur seberapa jauh benda tersebut berubah bentuk.
Karena pertambahan panjang
dan panjang awal L adalah besaran yang sama. Dan sesuai persamaan di atas, maka
regangan e tidak mempunyai satuan
atau dimensi.
Contoh
soal:
Seutas tali mempunyai panjang mula-mula 200 cm
ditarik hingga tali tersebut mengalami pertambahan panjang 1 cm. Tentukan
regangan pada tali tersebut!3. Modulus Young
Gambar diatas menunjukkan grafik hubungan antara
gaya dan pertambahan panjang pegas.
Garis lurus OA menunjukkan bahwa gaya F akan sebanding dengan pertambahan
panjang (ΔL). Ketika gaya F diperbesar lagi
sampai melampaui titik A,
ternyata garis pada
grafik sudah tidak
lurus lagi. Hal ini menandakan batas hukum hooke pegas sudah terlampaui,
namun pegas masih bisa kembali ke bentuk semula. Oleh karena itu, daerah yang
dibatasi oleh titik O sampai B disebut daerah elastis.
Apabila gaya F semakin diperbesar hingga melewati
titik B, batas
elastisitas sudah terlampaui. Akibatnya, setelah gaya F dihilangkan, pegas tidak bisa kembali ke bentuk semula (pegas
akan bersifat plastis). Jika gaya F terus diperbesar sampai titik C, pegas akan patah.
Itulah mengapa tidak menutup kemungkinan benda yang bersifat elastis dapat
menjadi plastis atau bahkan hancur. Balik lagi ke seberapa besar gaya yang
diberikan pada benda tersebut.
Gaya yang menyebabkan
perubahan bentuk benda akan sebanding dengan besaran yang disebut dengan tegangan. Sementara
itu, hasil perubahan bentuk benda akibat tegangan disebut regangan yang
berupa pertambahan panjang dari benda tersebut.
Menurut Robert Hooke,
perbandingan antara tegangan dengan regangan suatu benda disebut dengan modulus
elastisitas (young) benda
tersebut. Secara matematis, modulus elastisitas dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Contoh
soal:
Diketahui
panjang pegas 25 cm. Sebuah balok bermassa 20 gram digantungkan pada pegas
kemudian pegas bertambah panjang 5 cm. Tentukan modulus elastisitas jika luas
penampang pegas 100 Nb: untuk pembahasan soal dan penjelasan lengkap terkait rumus silahkan bisa download materi pdf
Komentar
Posting Komentar